.:: BERITA UTAMA ::.
SRAGEN- Pemeliharaan pengamanan merupakan salah satu kunci sukses sistem Pemasyarakatan. Ketika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban, maka kegiatan pembinaan di Lapas dan Rutan pun akan terhambat.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto saat melakukan kunjungan kerja di Lapas Kelas IIA Sragen, Kamis (30/05).
"Kunci pokok pemasyaratakan ada di pengamanan, jika pengamanan itu berjalan dengan baik maka fungsi-fungsi pemasyarakatan yang lain seperti pembinaan akan berjalan dengan baik pula," jelas Tejo.
Aspek pengamanan, sambung Tejo, bukan hanya menjadi prasyarat utama dalam pembinaan warga binaan, melainkan juga dalam sistem pemasyarakatan secara keseluruhan.
Menurut Tejo, apabila aspek pengamanan tidak terpenuhi maka akan berpengaruh terhadap pola pembinaan yang telah dibuat dan dijadwalkan.
"Untuk menunjang proses pembinaan dibutuhkan keadaan yang aman dan kondusif," jelas Pria asli Jakarta itu.
"Ketika rasa aman itu terusik, maka pola pembinaan akan terpengaruh, akibatnya tidak menutup kemungkinan adanya ancaman terhadap pemasyarakatan itu sendiri," tambahnya.
Kakanwil melihat, fungsi pengamanan merupakan fungsi yang strategis dan urgent. Namun acapkali fungsi pengamanan tersebut malah menjadi pintu masuk pelanggaran kode etik oleh petugas lapas.
Oleh karenanya, Kakanwil mengimbau kepada seluruh petugas Lapas dan Rutan untuk menerapkan fungsi pengamanan itu sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
"Seperti mekanisme pengeluaran Warga Binaan Pemasyarakatan di dalam pembinaan kemandirian di sebuah Lapas yaitu dengan melaksanakan _assesmet_ terhadap warga binaan terlebih dahulu," ujar mantan Kakanwil Banten tersebut.
"Contoh lain seperti warga binaan yang akan mengikuti kegiatan pembinaan harus keluar setelah sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan)," lanjutnya memberi contoh.
Diakhir, Tejo berpesan untuk senantiasa meningkatkan sinergitas Aparat Penegak Hukum (APH), berkolaborasi dan bersinergi dalam bentuk pengamanan, dan pelayanan kepada masyarakat.
"Kuncinya sukses pengamanan dan pembinaan yaitu adalah 3+1, salah satunya adalah sinergi dengan Aparat Penegak Hukum yang melibatkan banyak _stakeholder_ seperti TNI dan POLRI," pungkas Tejo.
Sebelumnya, Kakanwil Tejo Harwanto berkesempatan untuk menilik seluruh fasilitas dan ruangan di Lapas Kelas IIA Sragen.
Turut mendampingi Kakanwil dalam kunjungan itu, Kepala Lapas Kelas IIA Sragen Tunggul Buono dan Pejabat Struktural Lapas Kelas IIA Sragen.
Hadir di Lapas Kelas IIA Sragen, Kakanwil Tejo Harwanto Bicara Fungsi Pengamanan Lapas
Administrator Lapas Batang
Batang, 2 Juni 2024 — Lapas Kelas IIB Batang terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari barang-barang terlarang. Sebagai bagian dari upaya ini, petugas pengamanan rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada kamar hunian warga binaan. Sidak dilakukan dengan memilih kamar secara acak untuk memastikan Lapas Batang terbebas dari narkoba, handphone, dan benda terlarang lainnya (Halinar).
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Sidak rutin ini adalah bentuk nyata dari komitmen Lapas Batang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib di dalam Lapas Batang.
Lapas Batang akan terus melakukan sidak secara rutin dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Langkah ini diharapkan dapat mencegah masuknya barang-barang terlarang dan menjaga kondisi lapas tetap kondusif.
Dengan adanya upaya ini, Lapas Batang berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib, serta membantu warga binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
TESLA
Lapas Batang Rutin Lakukan Sidak pada Kamar Hunian WBP
Administrator Lapas Batang
Batang, 2 Juni 2024 - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Lapas Batang, petugas pengamanan rutin melakukan kegiatan trolling area. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif serta mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Trolling area merupakan salah satu langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga stabilitas di dalam lapas. Lapas Batang selalu mengutamakan keamanan dan ketertiban di Lapas. Trolling area ini dilakukan secara rutin untuk memantau aktivitas warga binaan serta memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Kegiatan trolling area ini juga merupakan bagian dari program pembinaan yang lebih luas yang dilakukan oleh Lapas Batang. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, diharapkan warga binaan dapat menjalani masa hukumannya dengan baik serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Dengan adanya kegiatan rutin seperti trolling area, Lapas Batang berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua penghuninya. Keamanan dan ketertiban yang terjaga dengan baik diharapkan dapat membawa dampak positif bagi proses pemasyarakatan yang sedang dijalankan.
TESLA
Petugas Pengamanan Lapas Batang Rutin Lakukan Trolling Area untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban
Administrator Lapas Batang
Batang, 2 Juni 2024 - Lapas Batang terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan fasilitas Wartelsus (Warung Telepon Khusus). Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kemudahan komunikasi bagi para WBP, tetapi juga untuk menghindari peredaran handphone di dalam lapas.
Wartelsus memungkinkan WBP untuk menghubungi keluarga mereka dengan lebih mudah dan teratur. Penggunaan Wartelsus oleh WBP dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas Lapas Batang, sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Setiap WBP dijadwalkan menggunakan Wartelsus pada jam-jam tertentu di pagi dan siang hari secara bergantian, sehingga semua WBP mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkomunikasi dengan keluarga.
Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat menekan peredaran handphone di dalam lapas, yang seringkali digunakan untuk aktivitas yang melanggar aturan. Dengan adanya Wartelsus, kebutuhan komunikasi WBP dapat difasilitasi secara legal dan terpantau.
Dengan adanya pelayanan seperti Wartelsus, Lapas Batang berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan di dalam lapas. Langkah ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi WBP.
TESLA
Lapas Batang Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan WBP Melalui Wartelsus
Administrator Lapas Batang
Batang, 2 Juni 2024 – Lapas Batang terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kualitas bahan makanan (BAMA) yang diterima untuk kebutuhan para narapidana. Dalam rangka memenuhi standar pelayanan dan keamanan, Lapas Batang secara rutin melakukan pengecekan penerimaan BAMA setiap pagi.
Kegiatan pengecekan ini dilakukan dengan seksama oleh petugas lapas yang bertugas. Mereka memastikan jumlah bahan makanan yang diterima sesuai dengan pesanan dan standar yang ditetapkan. Pengecekan tidak hanya mencakup kuantitas, tetapi juga kualitas bahan makanan yang diterima.
Prosedur pengecekan diawali dengan penyerahan bahan makanan oleh penyedia kepada petugas lapas. Petugas kemudian memeriksa kelengkapan dokumen pengiriman, mencocokkan jumlah dan jenis bahan makanan dengan daftar yang ada. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada barang-barang mencurigakan yang disisipkan di antara bahan makanan.
Seluruh proses ini dilakukan dengan pengawasan ketat guna mencegah adanya upaya penyelundupan barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, atau alat komunikasi ilegal. Selain itu, keamanan pangan juga menjadi perhatian utama untuk menjaga kesehatan para penghuni lapas.
Kegiatan pengecekan rutin ini merupakan bagian dari upaya Lapas Batang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi para narapidana. Dengan sistem yang ketat dan terorganisir, diharapkan keamanan dan kenyamanan di dalam lapas dapat terus terjaga.
TESLA